[Press Release] (FEB) UNS Menghadirkan Pembicara dari Malaysia dan Brunei Darussalam dalam Seminar Internasional pada FEB UNS Sustainable Business Summit 2023

Pembicara pertama, Prof. Sawal sedang memaparkan materi kepada peserta (sumber: dok. pribadi) 

Surakarta, Selasa (17/10/2023), Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS sukses menggelar acara seminar internasional dengan tema “Navigating the Digital Transformation Landscape : Challenges & Strategies for Sustainable Business”. Dipilihnya tema di atas dikarenakan pihak panitia ingin agar masyarakat luas lebih paham mengenai dunia bisnis terutama bisnis berkelanjutan. Acara seminar internasional ini merupakan pembuka dari rangkaian acara FEB UNS Sustainable Business Summit 2023 yang terdiri dari Seminar Internasional, Pitching Competition, Rebranding Competition, dan Focus Group Discussion. Dalam pelaksanaan seminar internasional ini, UNS Innovation HUB ditunjuk sebagai tim pelaksana. Berbagai persiapan dilakukan oleh segenap tim UNS Innovation HUB untuk mensukseskan acara ini.  

Acara seminar internasional dilaksanakan secara online menggunakan zoom meeting selama 3,5 jam. Kegiatan dimulai dari pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB. menghadirkan 4 orang pembicara dengan 2 pembicara internasional yaitu Prof. Dr. Sawal Hamid Md Ali dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Meredian Alam, PH. D. dari Universiti Brunei Darussalam. 2 orang pembicara lainnya tak kalah hebat yaitu Christina Agustin, MM selaku Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha dan Miftachur Ben Robani selaku CEO Lindungi Hutan.

Kegiatan seminar internasional dibuka oleh Dr. Dwi Prasetyani, S.E., M.Si selaku wakil dekan bidang akademik, riset, dan kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS, mewakili Prof. Drs. Djoko Suhardjanto, M.Com. (Hans). Ph.D. Ak. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS.

Dr. Dwi memberikan sambutan dalam seminar internasional (sumber : dok. pribadi)

Better quality of education will help our institution and people be ready to compete in this global era. This collaboration will allow us to pursue a word class university and became an international references centre for business, economics, and management knowledge.” ucap Dr. Dwi dalam sambutannya di acara seminar internasional ini. 

Berjalan dengan menggunakan bahasa Inggris, Seminar Internasional ini dipandu oleh Aji Cahya Nusantara, S.E., M.Com (Mktg)., Ph.D. selaku dosen akuntansi di FEB UNS. Pembicara pertama, Prof Sawal membawakan materi mengenai Enhancing Technology Innovation for Sustainable Business Growth. Pembicara kedua, Meredian Alam, Ph.D membicarakan mengenai Business Inclusivity through Cultural Diversity & Community. Selanjutnya, pembicara ketiga, Christina Agustin, MM. membawakan materi tentang Cultivating Sustainability: The Role of Business Incubation in SME Growth. Sementara itu, pembicara terakhir, Ben Robani memberikan materi mengenai Designing a startup based on the ecological perspective. 

“There are four elements of disruptive innovation, number one is technological enabler, number two is market need, then number three is business model innovation, and number four is sustainable growth” jelas Prof. Sawal kepada peserta seminar internasional. 

Diikuti oleh lebih dari 150 peserta dari dalam dan luar negeri, berjalannya seminar internasional diwarnai dengan tanya jawab yang menarik. Peserta antusias mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. salah satunya adalah Novi (23) yang bertanya kepada 

pembicara ke-4, Ben Robani mengenai cara startup bertahan dalam sisi finansial tanpa meninggalkan kepedulian terhadap lingkungan. 

Peserta, Novi (23) bertanya kepada ben Robani mengenai cara startup bertahan dalam sisi finansial dan tidak melupakan sisi kepedulian terhadap lingkungan (sumber: dok. pribadi)

Diskominfo Kabupaten Tegal Tunjuk UNS Innovation Hub untuk Bantu Inkubasi 25 Tenant UMKM Binaan dari 5 Desa

Proses diskusi pelaku UMKM peserta Program Inkubasi Bisnis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

Surakarta – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tegal menyelenggarakan Program Inkubasi Bisnis Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggandeng UNS Innovation Hub sebagai mitra, Rabu (27/9/2023). Program ini bertujuan untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Tegal, khususnya UMKM yang berada di daerah pariwisata.

Bertempat di Strawberry Cafe Tegal, UNS Innovation Hub berkesempatan untuk membantu 25 UMKM Kabupaten Tegal dalam pertemuan ketiga tahap Inkubasi yaitu Manajemen Operasi dan Pengembangan Produk. 25 UMKM tersebut berasal dari 5 desa, yaitu Desa Tuwel, Kecamatan Bojong; Desa Bojong, Kecamatan Bojong; Desa Danasari, Kecamatan Bojong; Desa Duku Tengah, Kecamatan Bojong; dan Desa Sokatengah, Kecamatan Bumijawa.

Dalam tahap ini dihadirkan pemateri yang ahli dalam bidangnya. Materi pertama yaitu operasional produksi dibawakan oleh Khresna Bayu Sangka, Ph.D., CMILT. Materi kedua adalah tentang kemasan produk dibawakan oleh Srjiyanto, SE., MBA. Ph.D. Dan pemateri ketiga, Siska Fitri A, S.Pd. membawakan materi mengenai validasi produk.

Program ini terdiri dari tiga tahap yang terdiri dari Pra-Inkubasi → Inkubasi → Pasca Inkubasi. Tahap Pra-Inkubasi yang merupakan tahap pemetaan masalah UMKM telah dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2023. Tahap kedua yaitu tahap Inkubasi yang saat ini tengah berjalan sejak bulan Agustus hingga Desember 2023 merupakan tahap dimana UMKM diberikan pelatihan dan pendampingan sesuai pemetaan. Dan tahap terakhir yaitu Pasca Inkubasi diadakan di bulan Desember 2023 mendatang berupa graduation dan expo UMKM.

Pemberian materi pertemuan kedua tahap Inkubasi dengan topik Manajemen SDM dan Keuangan

Dalam tahap kedua atau tahap Inkubasi, pelaku UMKM diberi pelatihan dan pendampingan berupa penyampaian materi dari mentor dan pendampingan dengan coach yang terbagi dalam empat pertemuan. Pertemuan pertama mengangkat topik mengenai Pengenalan UMKM, pertemuan kedua mengambil topik Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) dan Keuangan, pertemuan ketiga dengan topik Manajemen Operasi dan Pengembangan Produk, dan pertemuan keempat diadakan dengan topik Pemasaran Produk/Jasa.

UMKM akan diberi pelatihan keterampilan mengenai strategi bisnis, pengelolaan bisnis, pengembangan produk, pengembangan brand, digital marketing, hingga penguasaan fitur-fitur marketplace. Tahap inkubasi ini nantinya akan menghasilkan luaran yang dapat membantu bisnis dan pemasaran UMKM, diantaranya yaitu pembuatan logo, packaging, foto produk, dan e-commerce.