Surakarta – Universitas Sebelas Maret (UNS) berkesempatan menjadi salah satu kampus mitra Kampus Merdeka untuk menyelenggarakan program inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yakni Wirausaha Merdeka. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan dengan mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa. 300 mahasiswa terpilih dari 24 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, diundang untuk hadir secara luring untuk mengikuti acara onboarding sebagai tanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan pada 14 Agustus 2023. Kegiatan ini diadakan di Aula Suhardi Gedung 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang turut dihadiri oleh tamu undangan prestisius, termasuk Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum selaku Rektor UNS, Laksmindra Saptyawati, S.E., MBA selaku perwakilan Wirausaha Merdeka Pusat, dan mitra Semesta WMK UNS baik dari perguruan tinggi lain dan industri seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Asosiasi Pengusaha Indonesia(APINDO), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), dan Indonesia Marketing Association (IMA) .
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., sembari menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepercayaan Kemendikbud Ristek terhadap UNS dalam pelaksanaan program ini. “Kami berharap program ini dapat melahirkan wirausaha muda yang memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.” Ujarnya pada pidato pembukaan acara yang dilanjutkan dengan menyematkan tanda simbolis dengan mengalungkan co-card kepada 2 mahasiswa perwakilan yang kemudian diikuti seluruh mahasiswa yang hadir.
Dalam acara tersebut, Khresna Bayu Sangka, S.E., M.M., P.Hd., CMILT, sebagai ketua pelaksana Onboarding Program WMK UNS Tahun 2023, menegaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai direktorat di UNS dan kampus mitra dalam pelaksanaannya. UNS mengusung identitas program “Semesta” (Sebelas Maret Startup Academy) Wirausaha Merdeka, dengan kurikulum yang dirancang khusus untuk mencetak calon wirausaha muda Indonesia yang tangguh. “Terdapat tiga tahapan utama dalam kegiatan ini Pre-immersion, Immersion, dan Post-immersion, selama 1 semester dengan potensi rekognisi 20 SKS penuh selama 1 semester” tambahnya.
Laksmindra Saptyawati, S.E., MBA., sebagai perwakilan tim program Wirausaha Merdeka Pusat, menjelaskan bahwa “program Wirausaha Merdeka hadir sebagai respons atas rendahnya persentase wirausaha di Indonesia, yang hanya sekitar 3.47% di Asia”. Fokus utama dalam program ini adalah memberikan pendidikan kewirausahaan yang komprehensif melalui berbagai workshop, pelatihan, dan program pengembangan diri. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang konsep dasar bisnis, pemodelan bisnis, pemasaran, manajemen keuangan, dan strategi pertumbuhan bisnis. UNS berhasil bersaing dengan berbagai kampus untuk menjadi perguruan tinggi pelaksana WMK 2023 dalam meningkatkan kualitas wirausaha di tanah air.
Memasuki acara inti, yaitu Talk Show Striking Success Story (3S) yang mengusung tema “Begin Our Business Journey” dengan pembicara Ibu Dwi Lili Indayani (Founder & CEO of Creative Kokedama) dan Ricky Vernandes Setiady (Founder of Sekutu Coffee Company), dan dipandu oleh Brian Gregory Adhihendra, S.E., M.Sc. selaku moderator. Dalam talkshow ini, Dwi Lili Indayani menyampaikan “memulai bisnis seharusnya didasarkan pada kesukaan terhadap apa yang dilakukan, serta perlu adanya fokus dan konsistensi dalam upaya mencapai kesuksesan”. Sementara itu , Ricky Vernandes Setiady mengungkapkan bahwa “untuk mengembangkan bisnis, penting untuk memaksimalkan segala potensi yang ada”. Potensi itu tak hanya terkait dengan uang, tetapi juga memperluas jejaring yang kuat dapat juga menjadi modal berharga dalam dunia bisnis. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dan pembicara. Berakhirnya sesi tanya jawab, dilakukan sesi dokumentasi bersama pemateri dan yang dipandu oleh moderator.